Tuhan tau apa yang kita butuhkan , bukan apa yang kita inginkan

.
RSS

saljuku

Malam semakin menunjukkan derajat terendah

Tak dapat ku cium hawa kehangatan

Kabut bergulingan di hamparan jalanan

Angin yang bertiup mengibarkan rambut yang mulai mengeras

Dinginnya menusuk sendi-sendi tulang

Nafas ku tersengal, nadi ku seakan terputus

Aku tak tentu arah gegelapan malam membutakan mataku

Sang dewi tak mampu menerangi langkah yang kian ronta

Dengan beralaskan kepingan es Aku terus bejalan tertatih

perasaan ku berkecamuk mencoba bermain main di gulungan salju yang kian membuih

Pilu yang menusuk jiwa yang makin membara

membakar kepingan hati yang rapuh

Sosok itu selalu hadir saat musim dingin tiba

Dan dia adalah satu-satunya alasan

Aku berada disini

Tapi kali ini aku tak menemukannya

Salju ku telah berubah menjadi es yang terbujur kaku

ku lepas semua pundi kerinduan

Ku tumpahkan semua kepedihan

Ku bebaskan hati yang kian menjerit

Baiklah...

Tak akan lagi begini

Aku tak mau mati membeku karena mu

Aku tak mau seperti pohon tak berdaun itu

Aku yakin suatu saat akan ada sepercik cahaya

Yang akan membawa ku ke kehidupan yang hangat

Ketika musim berganti

seiring sang pagi datang

mentari bersinar terang...

dan saat itu

Aku pastikan kau tak kan lagi menari dibenak ku

Salju ku kini berubah menjadi kumpulan es yg terbujur kaku

Selamat tinggal

Salju ku

Selamat tinggal

Sihati beku

Ketahuilah..

aku akan slalu merindukan

salju putih dan sejuk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Followers