Tuhan tau apa yang kita butuhkan , bukan apa yang kita inginkan

.
RSS
Tampilkan postingan dengan label copas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label copas. Tampilkan semua postingan

Alexander Calder



Alexander Calder | Bahasa Indonesia - Siapakah sebenarnya sosok Alexander Calder. Mengapa hari ini dia dijadikan sebagai Logo Google pada Jumat (22/7/2011) waktu Indonesia? Dari lamaan internet, Karo Cyber mengetahui bahwa Alexander Calder adalah seorang seniman Amerika yang lahir di Philadelphia pada tahun 1898.



Dia memperoleh pendidikan teknik pada tahun 1915-1919 di Institut Stevens of Technology di Hoboken, New Jersey. Dia mengambil kursus menggambar dengan Clinton Balmer di New York pada tahun 1922, dan studi di Seni Melukis di Students League pada tahun 1923-1925.

Alexander Calder juga tercatat pernah bekerja untuk majalah "National Police Gazette" pada tahun 1924. Selama dua minggu pada tahun 1925 setiap harinya dia menghadiri acara dari sirkus keliling di New York.

Pada tahun 1926 Alexander Calder pindah ke Paris dimana dia belajar di Académie de la Grande Chaumiere. Di sinilah ia membuat angka pertama kecil dari kawat, kayu dan kain. Pada musim semi tahun 1927 ia mendirikan sebuah sirkus mini lengkap dengan angka-angka, dan melakukan menunjukkan yang dikunjungi oleh banyak seniman Paris. Angka miniatur Nya kawat berada di pameran di New Yorker Weyhe Galeri pada tahun 1928. Pertama satu-man show berlangsung di Galerie di Paris Billiet-Pierre Vorms pada tahun 1929.

Pada tahun 1930 Alexander Calder bergabung kelompok seniman "Abstraction-Création". Dia semakin berhubungan dengan abstraksi. Kunjungan ke observatorium Paris adalah inspirasi utama untuk patung pertama kawat mobile dan abstrak, yang Marcel Duchamp muncul dengan istilah "Mobile".

Alexander Calder menyajikan ini "Mobiles" di Vignon Galerie di Paris pada 1932 untuk pertama waktu. Dalam "Mobiles" Calder telah menemukan bentuknya sendiri dan paling tepat seni. Konstruksi seimbang sempurna, tergerak oleh sentuhan udara, terbuat dari unsur-unsur logam, kabel, benang dan tongkat, mereka menjadi lebih kompleks dan abstrak selama bertahun-tahun, bagaimanapun, kesan mereka selalu salah satu puisi besar dan airiness lucu. Pada awalnya ia juga membuat konstruksi yang digerakkan oleh sebuah motor kecil, tapi tidak mengejar Calder jenis "Mobile". Seperti rekan-rekan untuk "Mobiles", Alexander Calder juga membuat bergerak, tektonik berat, konstruksi sebagian monumental lembaran logam, yang Jean Arp menciptakan "Stabile" panjang.

Pada tahun 1933 Alexander Calder membeli sebuah rumah pertanian di Roxbury (Connecticut) dan kembali ke Amerika Serikat bersama istrinya Louisa James. Pada tahun 1934 ia menciptakan udara terbuka mobile pertama yang disebutnya "Baja Ikan" yang 3,5 meter. Selain patung, oeuvre nya juga terdiri dari seni grafis dan gouaches. Selain itu, ia membuat desain perhiasan panggung, dan ilustrasi buku. Alexander Calder meninggal di New York pada tahun 1976. Makamnya di Roxbury.

sumber : http://karodalnet.blogspot.com/2011/07/alexander-calder-bahasa-indonesia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

R.A Kartini


Sengaja saya kopas.

Kisah ini, mungkin tidak banyak terekspos di media atau buku-buku sejarah. Namun terlepas dari keotentikan sejarah dan validitasnya, setidaknya kisah ini menggambarkan bagaimana sudut lain keinginan mulia seorang wanita yang terkungkung oleh budaya bangsanya kala itu, untuk memajukan kaumnya.

R.A. Kartini, semua tahu bagaimana kisah kehidupan beliau. Kesejenakan usianya, 25 tahun, ternyata tidak membuat sejenak pula pengaruh dan pemikirannya. Semakin menjauh, namun semakin dikenang. Sebuah ketulusan akan pemikiran, keikhlasan tanpa pamrih, kemuliaan cita-cita, yang membuat nama ibunda Kartini terus harum sepanjang masa.

Sebagai putra bangsa dan bagian dari negeri ini, aku pribadi merasa sangat bangga mempunyai ibu seagung Kartini.

Emansipasi dalam arti sebenarnya yang tidak melewati batas kodrati penciptaan, kemajuan pendidikan dalam semua sudut kehidupan untuk kaum wanita, dan hak untuk belajar bagi mereka, adalah intisari daripada pemikiran ibu kita kartini.

Dalam salah satu catatan di kumpulan surat berbahasa Belanda tulisan beliau pada Rosa Abendanon, "Door Duisternis tot Licht", beliau memberikan kritikan bahwa kenapa agama ini hanya dilafalkan dan dihafalkan saja tanpa ada kewajiban untuk dipahami? Seharusnya, bagi setiap manusia umumnya, dan muslim khususnya (mengingat beliau ada muslimah) adalah sebuah keharusan memahami agamanya dengan baik.

Terusan dari pada catatan ini, yang memang sepertinya sengaja beliau tindak lanjuti, dan kisah ini yang mungkin tidak banyak kita dengar, adalah bahwa kemudian beliau menulis sepucuk surat kepada Kyai Sholeh Darat, Semarang, dan memintanya secara khusus untuk menerjemahkan dan menafsirkan surat al-Fatihah. Surat terpenting yang dibaca 17x dalam sehari, setidaknya.

Bagaimana antusias dan kehausan beliau untuk mengerti tentang agamanya, dan pada titik yang paling krusial, sholat. Bisa kita rasakan bagaimana dengan penuh semangat beliau ingin mengerti dan memahami serta merasakan indahnya al-Fatihah. Tentu saja Kyai Sholeh Darat menjawab keinginan mulia itu dengan menuliskan terjemah Al-Fatihah serta beberapa surat yang lain. Di kisah yang lain, aku dengar bahwa kemudian Kyai Sholeh Darat, menerjemahkan al-Qur'an dalam bahasa jawa secara lengkap atas permintaan Ibunda Kartini juga ! Sebagai sebuah persembahan khusus kepada wanita mulia ini.

ketidaksanggupan beliau keluar untuk belajar karena menjalankan adat kaum ningrat, sekat budaya, tidak menghalanginya untuk belajar, untuk mencari ilmu apapun, dan itu terekam jelas dalam biografi beliau.

Catatan khusus dibalik keinginan pribadi ibu kita Kartini, sekaligus keinginan beliau untuk kaumnya di antaranya adalah bahwa pelajarilah agamamu dengan baik, sehingga kita bisa terhindar dari dosa, sebagaimana lanjutan surat beliau.

Bukan berarti kita harus mendalami secara khusus ilmu-ilmu agama, itu adalah tugas khusus bagi yang mempersiapkan diri sejak awal untuk mendalaminya. Tetapi pahami apa yang diwajibkan agamamu dan apa yang dilarang, ketahui dengan baik apa yang boleh kita kerjakan dan apa yang harus dihindari sebagaimana petunjuk agama. Dalam istilah syariat, memahami "Maa Lana wa Maa Alaina".

Teringat petuah pendek orang tuaku, bahwa kita ini tidak dituntut menjadi ahli agama, tetapi kita semua dituntut untuk menjadi agamawan. Adapun ahli agama, didalami oleh orang-orang tertentu, tidak semua orang, sebagaimana perintah dalam QS. Attaubah : 122.

Sedangkan maksud menjadi agamawan, yakni kita tahu secara umum mana yang halal, mana yang haram, mana yang wajib dilaksanakan, dan mana yang harus ditinggalkan.

Hal yang sebenarnya memang dipesankan secara tersirat oleh Ibu kita Kartini dalam catatan beliau, dan aku yakin beliau menulisnya dengan sangat sadar sekali bahwa beliau bukan dari kalangan pesantren namun tetap ingin tahu apa yang diharuskan agamanya baginya, karena agama bukan monopoli pesantren. Sebuah emansipasi dari sudut lain.

Pada akhirnya, tidak ada kata tidak bisa atau malu untuk mempelajari agama. Tekuni, perdalami, bidang kalian masing-masing, namun untuk memahami agama secara umum yang merupakan bagian dominan dalam kehidupan, bahkan naluri, adalah sebuah keharusan yang tidak bisa dihindari setiap orang. Karena agama pada dasarnya (khususnya Islam) tidak sekedar indoktrinasi dan dogma saja, tetapi memberikan kesempatan pada rasio juga untuk andil dalam penerimaannya dengan penuh keimanan dalam jiwa.

Semoga Allah merahmati selalu Ibunda Kita Kartini, mengharumkan selalu namanya, dan kesemangatan serta impiannya terus memberikan motivasi dan inspirasi terhadap seluruh putri dan putra bangsa ini, ila an yaritsallahul Ardha wa maa alaiha ... (*)

>>> by : Awy' Ameer Qolawun-Dua, Makkah, tepat 132 tahun dari kelahiran R.A. Kartini.<<<




***
Ketika itu baru aku duduk dikelas 3 SD. Di belakang kelas terpampang lukisan berbingkai. Disana tertoreh lukisan seorang wanita bersanggul dengan wajah bersahaja. Akupun tak kenal siapa dia. Kata guru ku beliau adalah seorang pahlawan.

***

Begitu umur melesat . Saya mulai menyadari siap beliau. Ibu kita R.A Kartini. Bayangkan diumurnya yang sangat muda ia telah melakukan banyak hal untuk bangsanya, untuk perempuan generasi selanjutnya hingga kini. Bagaimana tidak kini impian Beliau telah tercapai meski kurun waktunya taklah sebentar. Meski ia tak sempat mengenyam hasil dari pengorbanannya.

Saya merasa malu bila membaca biografi beliau. Betapa ia sangat memperjuangkan hak-hak wanita di bumi pertiwi. Betapa senjangnya antara laki-kali dan perempuan.

Coba renungkan. Kitalah yang telah menikmati hasil jerihnya. Dan apa kita sudah membalas sedikit jasa-jasa nya? Apa kita sudah memamfaatkan dengan maksimal apa -apa yang telah ia perjuangkan?
Andai ia melihat. Apa yang akan ia katakan pada kita?

Beliau mengajarkan ku banyak hal. Salah satunya ia berani bermimpi. Berani membuat rancangan untuk menjadi sesuatu yang berbeda, sesuatu yang luar biasa yang mungkin tak pernah tersentuh oleh pemikiran kebanyakan orang. Mungkin saja perempuan lain menganggap ini tak mungkin , dan tak mungkin.
Beliau telah membuktikan. kini mimpinya terwujud. walau seribu tahun lagi. sejuta tahun lagi.

Aku ingin namaku ditambah. Rahmi Afriyani Kartini...hehehehe

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kumpulan kata bijak

"Banyak rintangan dalam hidup ini tapi Tuhan akan memberikan apa yg kamu butuhkan bahkan kadang lebih daripada yg kamu inginkan".

"Cinta adalah hidup. jika kamu merindukan cinta, artinya kamu juga merindukan kehidupan "

"Tiga kunci untuk keberhasilan adalah "Berencana, Bertindak, Berharap."

Orang Yang BIJAK Pasti BERDOA Setiap Dia BERHARAP Untuk KEBERHASILANNYA

Langkah awal untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri adalah
"tidak menolak nasihat kebaikan."

Tindakan Adalah Buah Pemikiran.. " Jagalah Pikiran Tetap Baik Agar Tindakan Selalu Baik "

Jangan musuhi masa lalu, seburuk apapun itu. "Berdamailah dengan masa lalu, agar ia tidak mengganggu masa depan."

Kita hidup dalam dimensi ruang dan waktu.... untuk itu...bersyukurlah setiap saat karena kasih setiaNya....Sembahlah Dia yang Kuasa, Karena dimensi ruang ada batasnya, waktu ada batasnya. mengucaplah syukur kepadaNya.

Hidup yang terombang ambing, hampir jatuh, dapat bertahan dengan dukungan orang lain .sekalipun orang lain itu juga hampir jatuh.Niscaya akan saling mendukung didalam kekurangan

MENGHITUNG HARI....MENAMBAH UMUR.....MENGHITUNG UMUR MENDEKATKAN DIRI KEPADA PENCIPTA

3 Hal yg membuat kita kuat: "IMAN, PENGHARAPAN & KASIH".
3 Hal yang tidak akan dilupakan: "KESETIAAN, KEJUJURAN & PERSAHABATAN".
3 Hal yang tidak dapat kembali : "WAKTU, PERKATAAN & KESEMPATAN."
3 Hal yg membuat kita Dewasa: "KERJA KERAS, KESETIAAN & RASA SYUKUR

..Doa tidak selalu mampu mengubah. keadaan, tapi mampu mengubah cara pandang kita.

.. Doa tidak selalu mampu mengembalikan mereka yang kita cintai, tapi mampu memberikan kebahagiaan bagi mereka.

.. Doa tidak mampu mengulang waktu, tapi mampu membuat kesempatan datang kembali.

..Doa tidak selalu mampu memperbaiki hati yang hancur, tp doa mampu mengubahnya menjadi sumber kekuatan dan penghiburan...

..Doa tidak selalu mampu mengubah penyesalan masa lalu, tapi mampu mengubahnya menjadi harapan.

.. Doa tidak selalu mampu mengubah kebutuhan dan keinginan kita, tapi mampu mengubahnya menjadi keinginan-Nya.

♥Yang pasti doa selalu mampu membawa perubahan dalam hidup kita.♥

Kenali potensi diri dan jadikan itu pedoman untuk menapaki masa depan. Jangan pernah menyerah!

Kebahagiaan akan tumbuh berkembang manakala Anda membantu orang lain. Namun bilamana Anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman, harus disirami tiap hari dengan sikap dan tindakan memberi..

Jadilah seperti duren , jangan seperti kedondong.
Walaupun duren luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis.
Hmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri..

Artinya : Don't Judge a Book by The Cover.. jangan menilai orang dari luarnya saja.

Hidup tak selamanya berjalan mulus. . .
• Butuh Batu Kerikil supaya kita berhati-hati..
• Butuh Semak Berduri supaya kita Waspada...
• Butuh persimpangan supaya kita Bijaksana dalam memilih....
• Butuh Petunjuk Jalan supaya kita punya Harapan tetang arah masa depan

Masihkah enggan melepas masa lalu dan terus bersedih karenanya..?
Ingat lah, kebahagiaan ada didepan, bukan dibelakang.

Mimpi membuat kita sadar bahwa ada banyak harapan indah yang harus kita raih.

Berharaplah untuk mendapat yg terbaik hari ini. Karena harapan adalah jalan yg menghubungkan manusia dengan Tuhan.

Setiap orang bisa berbahagia kapan saja, dimana saja. Karena kebahagiaan adalah kesederhanaan hati, tidak terkait status sosial.

Cobalah untuk bercermin sejenak. Melihat diri sendiri apakah kita sudah benar, apakah kita sudah baik pada orang lain. Dan saat bercermin itulah, kesampingkan kesalahan-kesalahan orang lain, jangan membandingkan diri kita dengan orang lain, karena setiap orang punya porsi sendiri-sendiri. Kita tak kan pernah bisa berada di posisi orang lain, dan begitu pula sebaliknya..

Yang terbaik adalah “ Jadilah diri kita sendiri dan mulailah berbenah diri sebelum lidah kita melakukan kesalahan dengan memberikan vonis bersalah pada orang lain “.
Karena luka yang disebabkan oleh lidah lebih sakit daripada luka yang disebabkan oleh sebilah pedang.

Ingat “ Mulutmu, Harimaumu “ …………

Lebih mudah mengagumi seseorang dari pada mencintai seseorang,
karena mencintai seseorang berarti kita harus bertanggung jawab atas kebahagiaan nya,
sedangkan mengagumi hanya sebatas kekaguman saja...

Lebih mudah mengagumi seseorang dari pada mencintai seseorang,
karena mencintai seseorang berarti kita harus bertanggung jawab atas kebahagiaan nya,
sedangkan mengagumi hanya sebatas kekaguman saja...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

chin up, ukhti



Bagaimana kabarmu hari ini, ukhti? Sudahkah kau hiasi pagi yang syahdu dengan beningnya suaramu kala lantunkan ayat-ayat dari kitab cinta-Nya? Bahkan burung-burung pun masih setia dalam dzikir syukurnya di antara celah sinar matahari yang menyeruak penangkarannya, tidakkah kau iri pada mereka, saudariku?

Ukhti yang shalehah,
Masihkah hari ini rasa gelisah, bimbang, duka, dan airmatamu menetes karena kerinduanmu dan keinginan bertemu sang pencuri hati? Ya, itu adalah bagian dari fitrah kita. Rasa yang hadir tanpa diduga sebelumnya dan akhirnya menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dari kita. Sebuah fitrah pula kala keresahan dan kehampaan menemani dalam hari-hari penantianmu pada dia yang kau impikan.

Wahai Ukhti yang terpancar keindahan akhlaknya dari ketulusan senyumnya,
Siapa yang memiliki hatimu?
Siapa yang mengaturkan hatinya?
Bukankah tiada kuasa selain Dia yang Maha Pengasih dan CintaNya tak berbatas. Leburkanlah keresahanmu, gelisahmu, rindu, dan tangismu dalam munajat kepada-Nya. Kembalikanlah semua urusan kepada-Nya. Percayalah akan dipilihkanNya yang terbaik untukmu.

Saudariku yang selalu setia dalam setiap langkah kebajikan,
Kadang aku pun bingung atas diriku yang begitu mudah meneteskan airmata ketika satu sisi hati tersakiti oleh makhluk-Nya. Namun begitu jarang linangan airmata kuselipkan dalam sujud-sujud panjang memohonan pengampunan dariNya. Pernahkah ini terjadi padamu juga, ukhti?

Ukhti, sekarang hapuslah airmatamu. Terimalah semua yang terjadi dengan kebesaran hati dan jiwa sebagai bagian dari hidup ini. Sampai akhirnya nanti kita temukan rahasia dan hikmah indah dari titian hidup yang telah kita lewati. Dan senyum bahagiamulah yang ingin kulihat jika saat itu datang, senyum karena telah berhasil kau lewati saat-saat tersulit dalam hidupmu dan kini kau telah memenangkannya.

Tenanglah, ukhti, usah kau risaukan yang akan datang. Bukankah segala sesuatu akan indah pada waktunya. Jika Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kita, lantas kenapa kita harus memaksakan sesuatu yang belum tentu baik agar menjadi milik kita? Kegalauan akan dia; cinta; pasangan jiwa, leburkanlah dalam keikhlasanmu, ukhti. Percayalah Allah akan mendekatkanmu pada pangeran hatimu, jika tidak kini, mungkin nanti. Bukan hanya untuk sekedar pasangan di dunia, tapi seseorang yang nanti dapat membawamu ke tepian surga, bagaikan pangeran berkereta kencana membawamu ke istana dengan kebahagiaan yang baqa.

Senyumlah, ukhti sayang,
Senyum untukku, untuk sahabat-sahabat kita, untuk nikmat yang tak henti kita rasa. Semoga hari ini, besok, dan seterusnya kita akan terus istiqamah di jalan yang diridhai-Nya serta membimbing kita dalam rahmat dan kasih sayangNya.

***
note :pas banget nih..hehehe...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menatap Masa Depan AKhirat











Hidup yang kita jalani saat ini mengandung tiga dimensi sekaligus ; masa lalu, masa kini, dan masa depan. Masa lalu sering kali menghanyutkan dengan bernostalgia dan mengenang keindahan atau kepahitan yang kita rasakan. Ia bergelayut dalam alam perasan, membuat kita tersenyum, juga bisa membuat menangis. Tapi satu hal yang pasti, masa lalu tak akan pernah kembali.

Sebaliknya, masa depan adalah ruang yang terbentang dan terhampar luas di hadapan kita. Di dalamnya ada kehidupan ukhrawi, kehidupan yang abadi. Rentang waktu yang memisahkan keduanya adalah proses. Proses itu adalah apa yang kita jalani hari ini, saat ini, di tempat kita berada.

Ada sebagian orang yang mengukur kebahagiaannya dengan sukses di dunia semata, sementara akhiratnya terbengkalai.

Ada juga yang mengukur kebahagiaan dengan amal-amal akhirat saja, sedang kehidupan duniawinya tercerai berai. Keduanya tidak sehat. Yang sehat adalah bila kita bisa menjadikan sukses di dunia sebagai sarana untuk mencapai sukses di akhirat. Bahkan itulah sebenarya pola yang diinginkan oleh Islam.

Sukses Dunia Sukses Akhirat

Allah SWT menghendaki keseimbangan, sukses di dunia dan juga di akhirat, hal ini tergambar dalam doa yang diajarkan Allah kepada kita ketika menceritakan tipikal manusia, “Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka.” [Al Baqarah: 201]

Indicator kesuksesan duniawi adalah ketika kita bisa menjadi hamba Allah SWT yang beriman dan beramal shalih, serta bermanfaat bagi manusia dengan saling memberi nasihat dalam kebenaran dan kesabaran. [QS. Al Ashr: 1-3]

Sedangkan kesuksesan ukhrawi adalah ketika kita terbebas dari siksa Neraka dan dimasukkan ke dalam surga.

Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” [Ali Imran: Untuk mencapai kesuksesan ini hendaknya setiap kita menjadikan semua aktivitas duniawi memiliki nilai-nilai kesuksesan di akhirat.

Banyak pekerjaan dan prestasi yang sepertinya duniawi semata, tetapi bila dijalankan dengan baik dan benar mulai dari niatnya hingga tata caranya akan menjadi prestasi sekaligus sukses di akhirat. Dengan demikian, sebenarnya kebutuhan kita kepada prestasi-prestasi duniawi sangat besar, dalam rangka kesuksesan akhirat tersebut.

Yang harus kita lakukan adalah mensinergikan amalan duniawi dengan ukhrawi, artinya semua perbuatan yang kita lakukan hendaknya bernilai pahala di sisi Allah SWT.

Ibarat pepatah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Dengan demikian, prestasi duniawi yang kita capai juga sekaligus cerminan kesuksesan ukhrawi. Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa “Sesungguhnya makna ibadah adalah semua hal yang diridhai Allah, dari perbuatan lahir dan batin. “

Beberapa amalan duniawi berdimensi ukhrawi

Berikut ini adalah beberapa contoh prestasi dan amal duniawi yang bisa menjadi bagian untuk mencapai prestasi akhirat dengan catatan semuanya dilakukan dalam rangka mencari ridha Allah SWT:

Mencari Nafkah

Sebagian orang yang mencari nafkah dan penghidupan mungkin semata-mata hanya pekerjaan duniawi. Artinya, itu hanya soal mencari makan dan minum. Atau mencari sesuap dua suap nasi, selembar dua lembar uang, untuk dirinya, maupun keluarganya. Kita tidak boleh membatasi status pencarian penghidupan itu sebagai karya duniawi semata. Tetapi sebaliknya, kita harus menjadikannya sebagai bagian dari tabungan untuk kehidupan akhirat. Dengan teori seperti itu sebenarnya kita mendapatkan dua keuntungan sekaligus: sukses di dunia, dan insya Allah SWT sukses pula di akhirat. Seperti dijelaskan oleh Nabi SAW, nafkah yang kita berikan kepada anak istri adalah berpahala. Bahkan, nafkah batin yang diberikan kepada istri sekalipun adalah tabungan untuk sukses akhirat.

Bersabar ketika mengalami musibah,

Musibah yang menimpa kita, seperti sakit, ditinggal mati orang-orang yang kita cintai, dan berbagai masalah hidup yang tidak enak merupakan peristiwa yang menghiasi kehidupan dunia kita. Sebagian orang secara sempit menganggapnya sebatas kejadian-kejadian alami. Tetapi kita harus menjadikan semua itu tabungan untuk kehidupan akhirat kelak. Dengan cara menyabarkan diri, memohon balasan dari Allah SWT serta menyimpannya sebagai tabungan di sisi-Nya. Pada saat yang sama kita berobat bila sakit, mencari jalan keluar bila ada kesulitan, serta berikhtiar menyelesaikan segala masalah dan musibah yang terjadi.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah kesulitan dan sakit menimpa seorang muslim, tidak juga kegalauan, kesedihan, duka dan beban, hingga duri yang mengenai kakinya, kecuali menjadi penebus sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam kesempatan lain, Rasulullah SAW juga menegaskan, bahwa Allah SWT dalam hadits Qudsi berfirman, “Tidaklah ada balasan bagi seorang hamba-Ku bila Aku panggil orang yang dicintainya dari dunia, lalu ia bersabar dan memohon balasan (kepada-Ku) kecuali baginya adalah surga”. (HR. Bukhari).

Menuntut Ilmu

Salah satu karya dan prestasi duniawi yang dilakukan banyak orang adalah menuntut ilmu. Dari ilmu itu orang lantas memiliki beragam keahlian, yang dengannya ia menopang tuntutan hidupnya di dunia. Tetapi kita harus menjadikannya sebagai kesuksesan akhirat. Dengan cara bersabar menekuni ilmu yang kita tuntut hingga sampai pada taraf ahli, mengajarkan ilmu tersebut, serta memanfaatkannya untuk maslahat Islam, kaum muslimin, dan kemanusiaan pada umumnya. Tak berlebihan, bila orang-orang yang berilmu, secara teori lebih bisa takut kepada Allah SWT. Tak berlebihan pula, bila Allah SWT menjanjikan derajat yang tinggi bagi orang-orang yang beriman dan berilmu.

Berbuat baik

Banyak pekerjaan duniawi yang terkesan kecil dan biasa. Tetapi ia sebenarnya bisa menjadi tabungan amal di akhirat. Seperti meminggirkan duri dari jalanan dll. dengan niat menabung amal di sisi Allah SWT, ia akan berubah menjadi amal shalih di sisi Allah SWT. Juga tersenyum kepada sesama saudara muslim, mengucapkan salam, mengasihi binatang. Rasulullah SAW pernah mengisahkan tentang wanita nakal yang di ampuni Allah SWT dan di masukan ke surga, setelah memberi air minum seekor anjing yang nyaris mati kelaparan. Sebaliknya, dalam riwayat lain, Imam Bukhari dan Muslim menyebutkan kisah seorang wanita yang masuk neraka karena menahan seekor kucing. Kucing itu tidak ia beri makan hingga mati.

Memakmurkan bumi.

Dalam banyak ayat Allah SWT melarang kita melakukan kerusakan di muka bumi. Sebaliknya, Allah SWT menyuruh kita memakmurkan bumi, memanfaatkan sebaik mungkin. Bumi dan segala yang ada di atasnya di peruntukan Allah SWT bagi manusia.

“Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu”. (QS Al-Baqarah: 29).

Dalam ayat lain Allah berfirman,

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. “ (QS Al-Mulk: 15).

Karenanya, segala profesi dan prestasi yang terkait dengan memakmurkan bumi bisa bernilai tabungan amal shalih di akhirat kelak.

Melindungi hutan dari penebangan liar, menjaga kebersihan kali, memaksimalkan kekayaan laut, mengeluarkan tambang dari perut bumi, memperjuangkan proyek-proyek penjagaan lingkungan, melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat, juga memberdayakan potensi-potensi alam dengan teknologinya, demi maslahat kehidupan umat manusia adalah sedikit contoh dari memakmurkan bumi.

Siapa saja dari kita yang menekuni profesiprofesi tersebut harus bangga dan bersyukur, karena punya tempat menabung amal shalih

yang besar untuk hari akhir kelak melalui profesi-profesi tersebut. Yang dibutuhkan tinggal bagaimana menjalaninya dengan ikhlas untuk Allah SWT dan dengan tata cara yang halal, serta mendukung profesi tersebut dengan kemampuan dan keahlian yang semestinya.

Bermanfaat buat orang lain

Sukses akhirat juga bisa kita lakukan pada pekerjaan duniawi yang banyak bermanfaat buat orang lain. Pernahkah kita menyadari betapa berharganya pekerjaan para tukang sampah? Bukankah jerih payah mereka mengangkuti sampah menjadikan ribuan orang merasa nyaman? Demikian juga pekerjaan lain, para dokter yang dengan berani mengunjungi wilayah-wilayah konflik dan perang untuk menyelamatkan ratusan nyawa, mengobati ribuan korban luka-Iuka. Para guru yang tanpa pamrih menyebarkan ilmu. Atau mereka yang berada di tempat strategis yang berkait erat dengan maslahat orang banyak. Seperti dalam istilah Rasulullah SAW, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.

” Atau dalam bahasa al-Qur’an, beratnya timbangan amal tentu juga dipengaruhi oleh banyak sedikitnya amal.

“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. “ (QS Al-Qori ‘ah: 6- 7).

Mempunyai amal unggulan

Untuk menunjang kesuksesan akhirat hendaknya setiap kita mencontoh amal shalih yang dilakukan oleh salafus shalih terdahulu dengan cara istiqamah melakukannya, seperti sahabat Bilal Ra, yang senantiasa shalat sunnah setiap kali selesai berwudhu sehingga suara terompahnya terdengar di surga ketika Nabi SAW isra mi’raj. Atau Abu Dzar dan Abu Darda yang senantiasa menjaga wasiat Nabi SAW selama hidup untuk tidak meninggalkan tiga hal: dua rakaat sunnah Duha, puasa tiga hari dalam sebulan dan shalat witir sebelum tidur. Atau kita dapat melakukan perintah Rasulullah SAW untuk mendapat tiket ke surga dengan damai yaitu menebarkan salam, memberi makan kepada orang yang membutuhkan dan shalat malam ketika orang lain tidur nyenyak.

Sekarang, tinggal kita yang harus mulai meretas kembali semua amal perbuatan itu, mudah- mudahan semua yang kita lakukan selalu berdimensi ukhrawi! Semoga…

Sumber : ALMANAR

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 koleksi kata kata motivasi emas penggugah semangat dan pendorong ACTION untuk hidup menjadi lebih baik.

1.Pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat baik. Saya bangun dengan hati yang senang. Seperti mentari pagi yang menjalankan tugasnya menyinari semesta, saya pun bangun dan segera menjalankan tugas dan aktivitas saya hari ini. Saya akan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya.
2.Saya adalah orang yang penuh motivasi. Setiap hari motivasi saya makin berkobar. Saya sangat YAKIN dan PERCAYA kalau apa yang saya impikan nanti bakal menjadi kenyataan. Saya percaya itu. Keyakinan ini bahkan sudah mengakar ke alam bawah sadar saya. Setiap kali saya merasa lemas, alam bawah sadar saya mengingatkan dan memberi motivasi kalau “saya bisa!”, bahwa “saya adalah seorang pemenang.”
3.Ketika saya berbicara, suara saya terdengar jelas, kuat, dan percaya diri. Saya sekarang percaya diri dalam segala situasi. Sebab saya adalah pemimpin yang memimpin dengan penuh kepercayaan diri.
4.Saya sekarang hidup dipenuhi keyakinan, kepercayaan dan kepastian. Saya sekarang orang yang percaya diri dan tegas. Dan hari ini saya menggunakan 100 % kapasitas diri saya. Tiap berjalan dan bergerak, saya menjalankannya dengan penuh keyakinan, namun tetap tenang. Saya sekarang adalah sosok yang kuat, mengesankan, dan lebih menarik setiap harinya. Kepercayaan diri dan kemampuan saya terus meningkat secara drastis tanpa henti.
5.Setiap hari saya bertambah baik dan makin bertambah baik. Saya menetapkan tujuan yang jelas dan membangun motivasi kuat untuk meraih apa yang saya inginkan. Sekarang segalanya menjadi jelas. Apa yang saya bayangkan dulu, kini kian dekat menjadi kenyataan. Lebih dekat dan makin dekat. Dan saya percaya SAYA BISA mendapatkannya. Tiap saat saya menerima banyak sekali anugerah dan kebaikan dalam hidup ini. Seluruh tubuh saya sekarang jadi tahu, apa misi dan tujuan saya hidup di dunia ini.
6.Saya percaya pada keyakinan kuat yang tertanam dalam diri saya. Berkat motivasi yang bertambah kuat setiap saat. Apapun yang saya percaya bisa dapatkan, saya yakin bisa saya dapatkan. Saya menciptakan “keberuntungan” saya tiap hari. Saya mencapai tujuan-tujuan saya dengan penuh riang gembira. Saya visualisasikan apa yang saya inginkan dan saya melakukan ACTION seperti dalam visualisasi tersebut. Dengan keyakinan ini saya bisa mewujudkan kenyataan apapun yang saya mau.
7.Semua yang saya butuhkan ada dalam diri saya sekarang. Saya adalah sosok yang bersahabat, terbuka, dan percaya diri. Saya juga pemberani dan tegas. Dengan semua ini saya mampu mengubah apapun dalam hidup saya seperti yang saya inginkan. Dan saya siap menerima tanggung jawab untuk perubahan hidup yang saya akan alami nanti.
8.Saat saya berbicara dengan orang lain, saya menatap mata lawan bicara saya dan berbicara dengan percaya diri. Saya buat momen itu menjadi begitu menyenangkan. Dalam tiap gerakan tubuh yang saya lakukan, saya melakukannya dengan tenang dan penuh percaya diri. Setiap kali kelopak mata saya tertutup dan saya menghirup udara dalam-dalam, kepercayaan diri saya bertambah kuat dan memenuhi seluruh bagian-bagian dalam tubuh saya. Saya melihat diri saya sekarang adalah sosok penuh percaya diri, punya keyakinan, dan berani mengambil tindakan.
9.Setiap hari, energi percaya diri dan rasa antusias saya meningkat drastis. Sebab saya punya komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan diri saya setiap hari. Apa yang saya bayangkan bisa saya lakukan, pasti saya bisa lakukan. Dan saya melakukannya dengan konsisten dan penuh keberanian.
10.Ekspresi wajah saya saat ini menggambarkan rasa yakin dan percaya diri. Sekarang saya mengalami masa-masa paling menyenangkan dalam hidup saya. Dan momen ini menginspirasi saya untuk lebih percaya diri dan memiliki harga diri. Saya berbicara pada diri saya dan orang-orang di sekitar saya dengan keyakinan. Saya sekarang mengontrol seluruh diri saya. Perkataan saya, pikiran saya, dan perasaan saya, semuanya ada dalam kendali saya. Rasa percaya dalam diri saya ini bukan hanya menginsiprasi saya sendiri, namun juga menginspirasi setiap orang yang saya temui.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

rahasia puasa

Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, amat banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.

Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.

Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.

a.Menguatkan Jiwa.

Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat

berdasarkan ilmu-Nya (QS 45:23).

Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya:

Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).

b.Mendidik Kemauan.

Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar.

Karena itu, Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.

c.Menyehatkan Badan.

Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.

d.. Mengenal Nilai Kenikmatan.

Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa yang kita peroleh.

Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil.

Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya, Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS 14:7).

e.Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain.

Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini

masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan sebagainya.

Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya. Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 9:103).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

tiga pertanyaan

Ada seorang pemuda yang mencari seorang guru agama, pemuka agama atau siapapun yang bisa menjawab tiga pertanyaannya. Akhirnya sang pemuda itu menemukan seorang bijaksana.

Pemuda (P) : Anda siapa? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaansaya?

Bijaksana (B) : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

P : Anda yakin? Sedang profesor dan banyak orang pintar sajatidak mampu menjawab pertanyaan saya.

B : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.

P : Saya punya tiga buah pertanyaan.

1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya.

2. Apakah yang dinamakan takdir?

3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang terbuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan,sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba sang orang bijaksana tersebut menampar pipi sipemuda dengan keras.

P (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?

B : Saya tidak marah… Tamparan itu adalah jawaban saya atas tiga buah pertanyaan yang Anda ajukan.

P : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.

B : Bagaimana rasanya tamparan saya?

P : Tentu saja saya merasa sakit.

B : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

P : Ya.

B : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu!

P : Saya tidak bisa.

B : Itulah jawaban pertanyaan pertama. Kita semua merasakankeberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudNya

B : Apakah tadi malam Anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

P : Tidak.

B : Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

P : Tidak.

B : Itulah yang dinamakan Takdir.

B : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menamparanda?

P : Kulit.

B : Terbuat dari apa pipi anda?

P : Kulit.

B : Bagaimana rasanya tamparan saya?

P : Sakit

B : Walaupun setan dan neraka sama terbuat dari api, neraka tetap menjadi tempat menyakitkan untuk setan.

============================================

Sumber artikel, dari buku:Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 342-343. ISBN 978-6028-686-938.

di tulis juga dlm note BMJ dan MWB

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Followers