Tuhan tau apa yang kita butuhkan , bukan apa yang kita inginkan

.
RSS

antara aku, kamu dan kepingan itu


Bosan. Entahlah,,, tiba-tiba aku merasakan bosan.
bosan bernafas, bosan berpikir, bosan mengecap rasa.

Dengan tatapan kosong ku raih ponsel yang sedari tadi tertonggok anggun dilaci. Sesekali ku lirik kekotak masuk. Tak ada yang baru. Ku taruh lagi.
Sejam kemudian, benda itu tetap saja bisu. bukanlah tabiatnya seperti ini.
Biasanya ia selalu riuh, bergoyang tiap sebentar. ada apa ini?

Hatiku semakin tak karuan. Aku yang tak mampu mengejanya, aku yang tak mampu mencerna apa yang ku pikirkan. Ku kira aku mengetahui semua tentang ku, ternyata aku salah duga. Aku tak tau apa-apa tentang sosok itu. Sosok yang selama ini ku anggap sisi sebelah diriku.

Ku pastikan jika ponsel inilah yang keliru. ku beranikan menyusun huruf-huruf dilayar. ku baca berulang. Ku pastikan tak tertinggal satu hurufpun.

"Hei kau, apakau tlah lupa, kita hanya punya satu tubuh. Kita punya dua tangan. dan kita saling bekerja sama untuk itu.

Apa jadinya jika separuh tubuh ini tak berfungsi?"


Ku layangkan di udara hingga nun jauh di sana, separuh tubuh ku akan mengeja huruf demi huruf. Tapi ia tetap saja beku. tak ada sebuah gerakan yang membuat aku yakin jika ia masih bernafas. membuat hatiku yang separuh tetap tegar walaupun hanya separuh.


Adakalanya semua yang diinginkan tak selamanya dapat termiliki dan dimiliki. Aku paham, tapi pertanyaanya. Apakah aku mampu hidup dengan tubuh separuh? Dengan kepingan hati yang makin menyusut dan perlahan mengerut
hingga sekecil debu.

Tetap akan ku tunggu hingga aku benar-benar tersungkur. Benar-benar tak mampu lagi berpijak di permukaan. Sampai tubuh inipun lenyap bersama hati yang kian susut. Akan ku tunggu.

"Andai kau tau lebih baik ku tak pernah kenal nafas, Aku tak mau kenal bagaimana hati ini begitu bahagia dan kemudian tersayat. Raga terbelah perlahan. belahan itu kau. Apakau mendengar? apakau merasakan itu?
Tak banyak lagi yang ingin ku urai. Aku hanya ingin tau bagaimana kau bernafas tampa belahanmu. tampa ragamu yang sebelah. bagaimana kau bertahan?"


Semuanya akan kembali pada pemiliknya. Tak ada sedikitpun hak untuk ku miliki. Semua kepunyaan ALLAH. Aku, kamu dan kepingan-kepingan itu,,, semuanya kepunyaan ALLAH. Aku akan ikhlas untuk menghadapainya. :) semoga aku diberi kekuatan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

aduh jgangn bosan bernafas dong. bahayaa....

Followers