Tuhan tau apa yang kita butuhkan , bukan apa yang kita inginkan

.
RSS

elegy senja#3



Suara televisi terdengar sangat nyaring. Angin duduk diantara serakan kertas dan tumpukan baju kotor. Ruangan yang dulu apik kini seperti habis di terpa badai.
Di pojok kiri terdengar suara isakan sesekali cekukan.
Dia, yang sebulan yang lalu kau tinggalkan tampa sebuah pesan layaknya gerry si penderita kanker atau pesan yang di berikan tina kepada anaknya angeli.
Kau pergi begitu saja dan tak ada tanda sebelumnya.

---
"Bell, sampe kapan sih lu kayak gini? kita semua khawatir sama tingkah lu.." Perempuan yang disampingnya sahabatnya sejak ia masih berada di panti asuhan. Ia tak mengenali sahabatnya yang dulu ramah, periang dan bersemangat.
Jelas kau tau kenapa penyebabnya.
"Cla, tinggalin gue sendiri,," Bentaknya.
"Okeh,,, asal lu tau anak-anak panti masih butuh lu Bell,, dan gue rasa lu perlu mereka buat bangkit".

Mengapa kau tak bawa ia serta? mengapa harus tinggalkan dia yang terlihat hidup diluar dan mati di dalam? ia bahkan lupa bagaimana cara tertawa, meracik bumbu, menyisir rambut, menyiram kembang dan bahkan menatap mentari.
Ketika mentari mulai terbenam ia duduk di alun-alun, dimana kalian sering bertukar cerita. Menertawai kelinci kendut, si meong yang berputar-putar menyentuh ekornya.
Senja ketika kau pulang bekerja dan dia tengah menyirami kembang, ia menjemputmu di ujung pagar dan membawakan tas sambil menepuk-nepuk pundakmu.

Senja kali ini masih dengan mu~mengais sisa bayanganmu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

4 komentar:

nenghepi mengatakan...

Bahasanya tertata banget, Mb..
Ngiri, ni :)
Aq klo mo bikin karangan beginian, kayak kocar kacir gitu..

Like This ^_________^

Shudai Ajlani mengatakan...

Enak dibacanya B)
Salam sob, pertamakali kesini..

ammie mengatakan...

@ananda: sering-sering nulis aja say,,:)
@shudai : thank's ya ..:) semoga nggak kapok :)

ROe Salampessy mengatakan...

menyimak saja.

nyari2 inspirasi buat membenarkan EYD saya yg masih ancur2an.. hehehe..

Followers