Tuhan tau apa yang kita butuhkan , bukan apa yang kita inginkan

.
RSS

{mr. yes 'dey} cukup kemarin...


Siang itu ruangan tampak sepi. Jam istirahat saatnya orang berkeliaran diluar ruangan. Ntah kenapa gue lagi males banget beranjak dari bangku. Sambil dengerin lagu gue klak-klik ngga jelas.
Ngga lama mba echa masuk ke ruangan. Mata gue langsung tertuju kesana. Bukan ke mba echanya, tapi seseorang yang ada disampingnya. Dia senyum kearah gue. Gue masih melongo ke arah tu orang tampa membalas senyumnya.

Tiba-tiba aja dengan tampa pikir panjang tangan gue dengan lincah ngetik sms.
"zi,ada anak pkl mirip bgt elu, jdi kgn..hhee
nyari nomer panggilan tak terjawab, ga lama teng... terkirim. *lol*
ngga lama
"kalo kangen tu ketemu? gue jauh lebih kangen, tapi emang ga jodoh buat ketemu"

"yaudah kapan? ketempat ibu aja yuk??"
"gue tiap minggu ketempat ibu,kata ibu lu sombong, ga pernah maen kesini lagi.
eh, tau lagu maher zain ga? bagus-bagus lagunya"
"jiaa.. gue ngefans bgt bgt bgt ..."
"sama gue juga ngefasn abis,, gue lgi dengerin lagu dia"
"sama, gue juga lagi dengerin yang InsyaAllah feat fadli"
"gue jadi mendambakan cewe melayu"
bingung. "apa hubungannya??"
"ga ada hubungannya. jadi suka cewe muslimah, berjilbab dan cantik"
"yang penting hatinya zi."
"mungkin ada di elu semua tu.hheee."
"Hanya Allah yang tau, hhee,,ga semua yang didiri gue itu tampak seperti apa yang lu liat, dan ada sisi2 yang orang lain ngga tau. gue ngga sebaik dan secantik yang lu kira. "
"Itu yang gue suka dari elo. Banyak memang, tapi kenapa ngga bisa gantiin lo ama yang laen, pdahal udah 2 tahun lebih..tetep lo dihati gue. Udah jangan dipikirin, jadi gini lagi deh.."
"hhee..gpp ko, gue juga pernah kaya gitu, waktu seakan ga mampu ngapus semuanya.


Setiap pertemuan ada perpisahaan, pernah kita tercabik dan luka, kemudian berusaha menjahit dan menutupi setiap celah, hingga luka itu benar-benar mengering. Dan kini
Entah mengapa luka itu kembali mengelupas. ku pastikan agar apapun bentuk nya tak akan melepaskan jahitan itu untuk kemudian terkoyak lagi. tak ..cukup kemarin saja.
karena untuk menyembuhkannya kita butuh serentetan masa yang melelahkan. tak lah... cukup kemarin..
Ingatkah pernah ku katakan jika berteman itu lebih baik?? sekarang dan nanti kau pasti akan merasakannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Followers