Sudah hampir dua bulan saya vakum dari blog. Kemana saja saya?
Sejak saya bekerja di tempat yang baru, tentunya saya perlu adaptasi dengan pekerjaan
maupun dengan rekan-rekan. Untungnya salah satu rekan saya adalah sahabat baik saya
diperkuliahan. Tentunya akan lebih mudah untuk saya menyesuaikan diri. Ditambah lagi
kami sudah mengenal sifat masing-masing. jika ditanya bagaimana rasanya ditempat yang baru?
Saya sangat menikmatinya. Karena ini semua adalah titipan Tuhan untuk saya jalani semampu saya.
Walau saya akui kadang ada rasa yang tidak menyenangkan, tapi itu masih dalam tahap yang wajar.
Dimanapun kita berada, mengenal karakter orang terdekat menurut saya sangat penting. Apalagi di dunia kerja.
Tampa itu pastinya menimbulkan ketidaknyamanan baik secara personal maupun tim. Contohnya yang saya temui
di sini. Saya begini dan orang lain begitu. Setiap orang mempunyai keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Di sini saya mulai belajar mengendalikan emosi, belajar bagaimana saya akan lebih teliti dalam mengerjakan apapun. Saya
belajar bagaimana etika seorang karyawan. Terhadap atasan, sesama rekan mapun bawahan.
Ya, sahabat sekaligus atasan serta senior saya banyak mengajari saya bagaimana melakukannya.
Hari ini saya seperti mendapat suntikan untuk mulai lagi menulis. Semua datang dari orang-orang yang
saya kagumi dan saya segani. Orang-orang hebat menurut saya.
Yang pertama kakak sepupu saya. Beliau banyak mengajari saya hal yang berbau dunia komputer.
Baik software maupun hardware. Walapun jika sedang bercerita saya manggut-manggut tanda tak paham. Hehehe...
Saya yang merasa sangat gaptek dan ilmu yang saya miliki tak lebih dari sejengkal saja.
Sebegitu bodohnya saya??
Hari ini beliau mengirimi saya tutorial yang akan mempermudah saya menyusun Tugas Akhir.
Jujur pusing tujuh keliling tapi dia tetap meyakinkan saya jika segala sesuatu akan mudah jika ada kemauan untuk melakukannya.
Saya memang NOL(0) dalam bidang ini, tapi saya percaya tak ada yang tak bisa jika Allah telah berkehendak.
Kedua seseorang yang baru saya kenal beberapa waktu lalu. Dia juga mengguliti bidang IT.
Kebetulan timnya membuat aplikasi di tempat saya bekerja. Karena saya lagi penasaran dengan bidang ini sayapun ikut penasaran dengan kehidupan seorang abil(sebut saja begitu).
Ternyata dia juga gemar ngeblog. Dan disana ia sharing bermacam info. tentunya
berhubungan dengan dunia IT dan perjalanan karirnya.
Inilah penggerak saya untuk mulai lagi menulis. Dan saya mulai berpikir bagaimana membuat
sebuah tulisan yang dapat bermamfaat bagi orang lain.
Sepertinya keinginan saya untuk membuat novel atau cerpen tertunda(lagi).
Ketiga adik tercinta saya. Walapun genre kami berbeda tapi dia mampu memompa sel-sel positive masuk kepembuluh.(walah,, apa coba)
Adik saya menggemari bahasa arab, dan dia mempunyai cita-cita dibidang itu.
Sedangkan saya???masih terombang-ambing dan belum tau apa yang benar-benar ingin saya tekuni.
Saya tersentil dengan kata-kata yang baru saja ia kirim
Begini kira-kira
"LANGKAH TERPENTING DALAM HIDUP ADALAH MENEMUKAN APA YANG PALING PENTING.
Mengorbankan hal yang penting untuk sesuatu yang tidak penting akan menghasilkan
kesenangan yang semu dan menipu.
Sebelum berhasilmenemukan hal terpenting, kita akan menganggap semua penting. Akibatnya tak pernah cukup waktu
untuk melakukannya.Orang yang melakukan hal penting dalam hidupnya senantiasa merumuskan
tujuan dari apapun yang dilakukannya".
Tadi saya juga dapat pencerahan dari dosen yang mengatakan bahwa dunia ini keras, dan jika kita tidak berusaha
lebih keras untuk hidup maka jangan harap mendapatkan hasil yang lebih pula.
Berfokus pada apa yang kita kerjakan dan bagaimana cara agar kita mampu menguasainya.
Selama ini saya memang seperti bunglon. Pendirian masih goyah. Ada yang bilang karakter yang belum
melekat kuat. Masih mencari jati dirikah? Entah apa namanya itu yang jelas saya belum
bisa menentukan bagaimana saya bersikap dan apa tujuan hidup ini.
Jika ingat masa kecil karena melihat sebuah film saya ingin sekali menjadi astronot.
Menjelajahi luar angkasa dan mengambil bintang sebanyak mungkin. Tengah malam saya sering
Melamun di jendela menatap langit dan membayangkan jika saya berada diatas sana.
Konyol!memang..
Lalu suatu ketika papa meminta bantuan saya untuk mengoreksi hasil tugas muridnya. Papa yang berprofesi sebagai seorang guru.
agama membuat saya berkeinginan menjadi guru kelak dewasa.
Beranjak dewasa saya mengenal ilmu akuntansi. Yang kata orang pusingnya minta ampun.
Dan ternyata saya malah menyukainya. Tapi keinginan saya masuk perguruan tinggi Akuntansi gagal.
Masuk ke jenjang kuliah, saya mengambil jurusan Manajemen Informatika. dan entah apa
yang membuat saya memilih sesuatu yang saya saya belum mengerti sama sekali.
Akan kemana hidup saya???
Dan saya telah berultimatum kepada diri saya akan belajar lebih giat lagi memperdalam
pengetahuan saya dan bagaimana cara saya menumbuhkan kecintaan kepada dunia IT.
Walaupun survey membuktikan populasi kaum hawa lebih sedikit yang tertarik di dunia tsb.
Tapi tdak menutup kemungkinan saya atau teman-teman salah satu dari yang sedikit itu.
Saya sangat sadar ilmu yang saya miliki belumlah seberapa. tapi saya ingin terus belajar semampu yang saya bisa.
Belajar memang tidak ada habisnya, baik yang kita sukai maupun yang tidak. Sama halnya
dengan kebahagiaan dan kesedihan yang kita alami. Suka tidak suka kita tetap jalani bukan?
Semua akan indah jika kita mampu memaknai hidup sengan makna yang positive. :)
Pesan saya jangan takut belajar sesuatu yang baru, dan jangan pernah menyesali keadaan
dan pilihan yang sudah di pilih. Apapun itu jalani dengan sepenuh hati :)
Selamat ulang tahun untuk sahabat baru saya mira panajng umur dan sehat selalu yah,,,
salam kenal :)
"Tulisan ini diikutsertakani dalam Catatan Hati 10 Maret 2012 - @yankmira #1 Giveaway"
semoga bermamfaat
2 komentar:
Salam kenal juga cantik... terima kasi atas partisipasinya yaa, aku masukkan ke dalam list "Inspirasinya". makasih
haloo, aku comeback nih... sudah baca pengumuman GA catatan hati kah? yukk merapat :)
Posting Komentar