Tuhan tau apa yang kita butuhkan , bukan apa yang kita inginkan

.
RSS

Terumbu Langit

Terumbu langit menguap
 Membias bulir-bulir semu
Mentari mengumpat dibalik selimut awan
Senja mematung di ufuk barat
Butiran lembut itu mulai menyentuh bumi
Bersorak - sorai dengan gontai
Menyapa dedaunan kering dan rerumputan liar
Menyapa siapa saja yang menyambutnya maupun yang mengupat karena kedatangannya
Tapi ia tetap menebar kesejukan
Aku duduk termangu, melukiskan sesosok hati yang telah berpadu bersama hujan nun di negri seberang Kurasakan tetes kebahagiaan yang semakin lama semakin lebat
Rintik kebahagiaan itu beriringan dengan nada-nada sumbang petir
Berkecamuk di jiwa
Ku basuh kulit bergelimang resah
Ku ucapkan sebait do'a agar semua baik-baik saja
Aku ingin menghirup seteguk ketenangan
Gelantungan lirih menyatu dalam hentakan hujan
Andai kau disini...


Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

7 komentar:

puisipuisi-kita mengatakan...

hujan emg kadang membuat kita berandai2 :)

terima kasih udah ikutan GA semua tentang puisi ^_^

salam penuh rindu

Annur Shah mengatakan...

hore,,, aku baru komentar bagus bagssssssdd
bgs bgdd

Unknown mengatakan...

untaian katanya puitis banget mbak,suka dehh
http//ennyslife.blogspot.com

Irma Senja mengatakan...

aku suka hujan,...seperti juga suka pd puisimu :)

Anonim mengatakan...

Suka :D

Arif Chasan mengatakan...

keren.. bait-bait tentang "terumbu langit" alias hujan.. :D

Ruby mengatakan...

good luck!

anyway, join my giveaway! :D
win a gift voucher for free ❤
and get all stuffs in indonesia in half price :)

Followers