Terumbu langit menguap
Membias bulir-bulir semu
Mentari mengumpat dibalik selimut awan
Senja mematung di ufuk barat
Butiran lembut itu mulai menyentuh bumi
Bersorak - sorai dengan gontai
Menyapa dedaunan kering dan rerumputan liar
Menyapa siapa saja yang menyambutnya maupun yang mengupat karena kedatangannya
Tapi ia tetap menebar kesejukan
Aku duduk termangu, melukiskan sesosok hati yang telah berpadu bersama hujan nun di negri seberang
Kurasakan tetes kebahagiaan yang semakin lama semakin lebat
Rintik kebahagiaan itu beriringan dengan nada-nada sumbang petir
Berkecamuk di jiwa
Ku basuh kulit bergelimang resah
Ku ucapkan sebait do'a agar semua baik-baik saja
Aku ingin menghirup seteguk ketenangan
Gelantungan lirih menyatu dalam hentakan hujan
Andai kau disini...
Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi“